dc.description.abstract |
20186220016 - Dalam menjalankan usahanya, perusahaan sebagai lembaga profit oriented akan
berusaha untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya agar dapat meningkatkan
value perusahaan demi kemakmuran investornya. Motivasi yang dilakukan oleh
investor saat menanamkan dananya pada suatu perusahaan yaitu untuk mendapatkan
return berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari selisih
harga jual terhadap harga beli saham (capital gain). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah ada pengaruh firm size, debt to equity ratio dan sales growth
terhadap dividend payout ratio. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan sub sektor
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-
2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini
adalah perusahaan sub sektor makanan dan minuman dan metode sampel dengan
menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan meliputi
analisis linear berganda, pengujian hipotesis, dan analisis koefisien determinasi (𝑅2)
dengan menggunakan program SPSS Versi 25. Hasil pengujian dalam penelitian ini
membuktikan bahwa secara parsial, variabel firm size tidak berpengaruh terhadap
dividend payout ratio, variabel debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap
dividend payout ratio, dan variabel sales growth berpengaruh signifikan terhadap
dividend payout ratio. Berdasarkan hasil uji simultan (uji F) membuktikan bahwa
firm size, debt to equity ratio dan sales growth berpengaruh signifikan terhadap
dividend payout ratio. ” |
en_US |