Abstract:
20195520003 - Kopi adalah produk pertanian yang tidak hanya berfungsi sebagai minuman segar, tetapi juga berasal dari tanaman tahunan. Indonesia dikenal sebagai salah satu negara terbesar dalam produksi kopi di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia pada tahun 2017. Terdapat dua varietas kopi yang paling umum dikenal, yaitu kopi arabika (Coffea arabica) dan kopi robusta (Coffea canephora). Karena kemiripan antara kedua jenis biji kopi tersebut, banyak orang, terutama yang tidak berpengalaman dalam dunia kopi, mengalami kesulitan dalam membedakannya. Oleh karena itu, diperlukan sebuah alat yang dapat membantu dalam mengatasi permasalahan ini, seperti smartengine yang dapat melakukan klasifikasi biji kopi arabika dan robusta. Pengembangan smartengine ini mengikuti metode Software Developer Life Cycle dengan menggunakan pendekatan spiral yang melibatkan beberapa tahap siklus. Tahap pertama melibatkan pembuatan model deep learning dengan menggunakan metode Deep Learning Life Cycle yang terdiri dari beberapa langkah. Pada tahap kedua, model deep learning disediakan sebagai layanan yang dapat digunakan oleh aplikasi lain melalui antarmuka pemrograman aplikasi (API). Untuk implementasi smartengine, digunakanlah Google Colab dengan Keras API dan backend TensorFlow. Smartengine ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi biji kopi dan juga memungkinkan proses retrain jika diperlukan. Pengujian dilakukan menggunakan metode blackbox, di mana fungsionalitas fitur dari smartengine diuji. Penelitian ini berhasil mengembangkan sebuah smartengine yang dapat mendeteksi biji kopi arabika dan robusta.