Abstract:
20194520017 - Salah satu modalitas yang digunakan dalam menunjang pelayanan radiologi adalah CT-Scan. Pencitraan dengan CT-Scan menghasilkan radiasi hambur yang cukup tinggi karena CT-Scan menggunakan dosis radiasi yang tinggi saat pemindaian sehingga menambah dosis yang diterima individu. Oleh karena itu, diperlukan pelindung radiasi (shielding) yang baik untuk menjamin keamanan dan keselamatan pasien, pekerja radiasi dan publik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apabila shielding terpasang di ruang CT-Scan RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto telah memenuhi ketentuan ketebalan yang diperlukan dan dapat menahan radiasi dengan baik. Tujuannya agar keamanan dan keselamatan pekerja radiasi dan publik disekitar ruang CT-Scan terjamin. Evaluasi dilakukan dengan, pengukuran, perhitungan, analisis data dan membandingkan hasil perhitungan dengan ketebalan shielding terpasang pada dinding metode DLP dari NCRP 147. Setelah itu dilakukan uji laju dosis tujuh titik disekitar ruang CT-Scan dengan tegangan tegangan 120 kV, arus 400 mA dan waktu penyinaran 6 s. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa shielding terpasang pada dinding ruang CT-Scan telah memenuhi ketebalan minimum yang diperlukan dan laju dosis disekitar ruang CT-Scan tidak melebihi nilai batas radiasi pada NCRP 147 untuk area terkontrol dan area tidak terkontrol sehingga dinyatakan lolos uji dan dapat menjamin keamanan dan keselamatan baik bagi pekerja maupun publik.