dc.description.abstract |
20196220006 - Struktur modal merupakan perimbangan antara utang dan modal sendiri atau yang sering diketahui sebagai pendanaan internal dan eksternal. Struktur modal dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya profitabilitas, struktur aset, non-debt tax shield dan risiko bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keempat faktor tersebut terhadap struktur modal. Penelitian ini dilakukan pada sektor industri real estate dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2019-2021. Teori yang digunakan adalah Pecking order theory dan Trade-off theory serta metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dan metode analisis data dengan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis linear berganda serta melakukan pengujian terhadap hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas, struktur aset, dan non-debt tax shield berpengaruh terhadap struktur modal, sedangkan risiko bisnis tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Jika diuji secara serempak maka terdapat pengaruh antara profitabilitas, struktur aset, dan non-debt tax shield, risiko bisnis terhadap struktur modal. Hasil uji simultan (Uji F) menunjukkan bahwa nilai signifikansi adalah sebesar 0,000, yang lebih kecil dibandingkan dengan alpha yaitu sig ≤ 0,05 sehingga memiliki arti bahwa berpengaruh secara simultan terhadap struktur modal. Beberapa saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya yaitu menambahkan periode penelitian, ataupun menggunakan indikator lain seperti liabilitas, leverage dan ukuran perusahaan. Saran bagi perusahaan yaitu manajemen perusahaan harus lebih memperhatikan profitabilitas pengambilan keputusan pendanaan. Bagi investor seharusnya memperhatikan profitabilitas dan struktur aset yang dimiliki perusahaan, sebab dengan struktur aset yang tinggi ini mampu memberikan pengaruh positif terhadap struktur modal. |
en_US |