Abstract:
20194520011 - Optimasi di bidang radiologi diagnostik dan intervensional merupakan usaha dalam
penggunaan dosis serendah mungkin bagi pasien dengan menjaga perolehan
kualitas citra yang optimal. Salah satu cara optimisasi proteksi adalah dengan
meninjau tingkat pengulangan foto pada pencitraan digital radiography. Penelitian
ini menggunakan data pasien digital radiography yang mendapatkan pengulangan
foto (repeat analysis) untuk mengetahui dosis radiasi yang diterima oleh pasien
terkena dampak daripada pengulangan foto tersebut. Dari hal tersebut juga dapat
diketahui besaran dosis, dan alasan dilakukannya pengulangan foto (repeat
analysis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase repeat citra digital
beserta faktor yang menyebabkan repeat dan upaya yang dilakukan untuk menekan
angka repeat serta memberikan informasi dan pengetahuan kepada pembaca
mengenai bahaya dari paparan radiasi yang diterima jika dilakukannya penggunaan
foto berulang dalam pemeriksaan pada pencitraan digital radiography. Data
diperoleh dari observasi secara langsung dalam rentang waktu 1 tahun selama tahun
2022 di Rumah Sakit X Analisis data dilakukan menggunakan rumus untuk
dibandingkan dengan batas toleransi yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengulangan foto pada pencitraan digital
radiography di Rumah Sakit X menaikkan dosis yang diterima pasien sebesar 0,6
dibandingkan sebelum pasien mengalami pengulangan foto serta faktor yang paling
sering menyebabkan terjadinya pengulangan foto adalah kesalahan pada posisi
pasien.