Abstract:
20194520015 - Optimasi di bidang radiologi diagnostik dan intervensional merupakan usaha dalam penggunaan dosis serendah mungkin bagi pasien dengan menjaga perolehan kualitas citra yang optimal. Salah satu cara optimisasi proteksi adalah dengan meninjau tingkat panduan paparan medik atau Diagnostic Reference Level (DRL). Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui estimasi nilai Diagnostic Reference Level (DRL) pada modalitas CT scan. Pengambilan data dilakukan di Rumah Sakit EMC Alam Sutera sebanyak 240 pasien dalam periode waktu Desember 2022 hingga Juni 2023. Pengelompokan terbagi menjadi dua jenis pemeriksaan pada modalitas CT scan kepala non kontras dan abdomen pelvis non kontras. Perbedaan rentang usia dibedakan kembali menjadi tiga kategori pada usia 15-35 tahun, 36-59 tahun, dan lebih dari 60 tahun. Selanjutnya, perbedaan jenis kelamin dibedakan kembali menjadi dua kategori, yaitu laki-laki dan perempuan. Kemudian, dapat dilakukan pencatatan data dosis pasien berdasarkan nilai CTDIvol dan DLP. Perhitungan data kuartil ketiga ditetapkan menjadi nilai DRL lokal sehingga dapat disesuaikan dengan ketentuan dosis optimal nasional oleh ketetapan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai lokal Rumah Sakit EMC Alam Sutera sudah sesuai dengan rekomendasi batas optimal yang ditetapkan oleh BAPETEN, serta berdasarkan grafik menunjukan bahwa usia dan jenis kelamin mempengaruhi nilai Diagnostic Reference Level.