Abstract:
Radioterapi adalah penggunaan radiasi pengion untuk mengobati kanker. Salah satu
metode radioterapi yang umum digunakan adalah menggunakan linear accelerator
atau LINAC. LINAC adalah alat berupa akselerator partikel yang menembakkan
berkas elektron atau foton untuk membunuh sel kanker. Pesawat LINAC bersamaan
dengan program TPS biasanya dikalibrasi dengan fantom air homogen untuk
memastikan konsistensi keluaran berkasnya. Pada penelitian ini dilakukan simulasi
menggunakan program Particle and Heavy Ions Transport Code System (PHITS)
untuk menyimulasikan fantom inhomogen yang strukturnya menyerupai tubuh
manusia. Penelitian dilakukan untuk mengamati distribusi dosis berupa PDD dan
profil dosis yang dihasilkan dari penembakkan berkas elektron pada sebuah fantom
inhomogen dibandingkan dengan fantom homogen air. Fantom inhomogen yang
digunakan terdiri dari lapisan jaringan lunak, tulang, dan paru-paru. Sebuah model
LINAC disimulasikan dengan komponen-komponen berupa scattering foil,
kolimator, dan aplikator. Energi berkas elektron yang digunakan adalah energi 6
MeV dengan parameter SSD 100 cm dan field size berukuran 10 × 10 cm2
dengan
aplikator berukuran 10 × 10 cm2
. Ditemukan bahwa elektron yang melewati
medium inhomogen memiliki jarak tempuh yang lebih pendek dibandingkan
elektron yang melewati medium homogen. Ditemukan bahwa nilai 𝑅100 fantom
inhomogen dengan fantom homogen air memiliki perbedaan sebesar 16.67%; nilai
𝑅90 memiliki perbedaan sebesar 28.19%; nilai 𝑅80 memiliki perbedaan sebesar
31.46%; dan nilai 𝑅50 memiliki perbedaan sebesar 35.64%. Selain itu, ditemukan
bahwa nilai flatness berkas elektron yang berinteraksi dengan fantom inhomogen
memiliki perbedaan sebesar 57.85% dengan nilai flatness berkas elektron yang
berinteraksi dengan fantom homogen. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat adanya
perbedaan antara distribusi dosis berkas elektron pada fantom inhomogen dengan
distribusi dosis berkas elektron pada fantom homogen. Dapat disimpulkan bahwa
faktor yang memengaruhi distribusi dosis pada fantom inhomogen meliputi
komposisi atom dan densitas medium.