Abstract:
Kanker prostat merupakan kondisi sel-sel pada kelenjar prostat tumbuh tak terkendali di
dalam kelenjar prostat. Sebagai salah satu penyebab utama kematian pada pria, kanker ini
cenderung bermetastasis ke tulang pada tahap lanjut. Kedokteran nuklir menjadi teknik
diagnostik yang sering digunakan untuk mendeteksi metastasis dengan akurasi tinggi.
Tujuan dari teknik ini adalah untuk menentukan akumulasi radiofarmaka di berbagai area
tubuh, seperti kandung kemih, tulang panggul, tulang belakang, dan tulang lutut, pada
bidang anterior dan posterior. Penelitian ini merupakan studi literatur menggunakan data
primer yang diolah dengan teknik ROI untuk mendapatkan nilai count, kemudian
dikonversi ke satuan mCi. Hasil analisis menunjukkan bahwa akumulasi aktivitas di tulang
panggul dan tulang belakang lebih tinggi dibandingkan dengan organ lainnya. Hal ini
disebabkan oleh keberadaan kandung kemih, usus, dan jaringan prostat di sekitar tulang
panggul, serta tulang belakang mengandung sumsum merah aktif yang sering menjadi
lokasi penyebaran sel kanker