Pengaruh Variasi Sudut Wedge Terhadap Dose Volume Histogram pada Treatment Planning System Menggunakan Teknik IMRT untuk Kasus Kanker Payudara

Abstract

Wedge adalah salah satu instrumen modifikasi berkas yang dimanfaatkan dalam Treatment Planning System (TPS) untuk menyamaratakan distribusi dosis di dalam volume target pada area yang cenderung miring pada pasien dengan kanker payudara. Melalui penggunaan kurva Dose Volume Histogram (DVH), kita dapat mengetahui sebaran dosis (Dmax) yang diterima oleh Planning Target Volume (PTV), volume PTV yang menerima 95% dosis preskripsi (prescribed dose) yang telah ditentukan oleh dokter sebelumnya, serta nilai Dmean pada Organ at Risk (OAR). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah membandingkan Homogeneity Index (HI) dan Conformity Index (CI) pada PTV dan nilai Dmean pada OAR paru-paru kiri dan jantung untuk empat sudut wedge yang berbeda, yakni 15°, 30°, 45°, dan 60°. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar sudut wedge yang digunakan, semakin rendah dosis yang diterima oleh PTV sehingga semakin kecil pula HI dan CI nya. Variasi sudut wedge memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai HI (P = 0,004) dan CI (P = < 0,001), namun tidak ada pengaruh signifikan terhadap dosis yang diterima OAR paru-paru kiri (P = 0,994) dan jantung (P = 1). Sudut wedge yang paling optimal untuk mencapai nilai HI dan CI pada PTV serta OAR paru-paru kiri adalah sudut 15°, sedangkan sudut wedge yang paling optimal untuk mencapai dosis terendah pada OAR jantung adalah sudut 60°. Dosis yang diterima oleh kesepuluh pasien dengan penggunaan keempat variasi wedge masih berada di bawah batas toleransi QUANTEC Dmean ≤ 20 Gy.