Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh content marketing dan influencer
terhadap keputusan pembelian produk Evolene pada media sosial TikTok. Metode
penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Sampel
dari penelitian ini terdiri dari pengguna media sosial TikTok yang merupakan
followers akun TikTok Evolene yang influencer-nya adalah Chris Putra yang
berusia 20-50 tahun yang pernah melakukan pembelian produk Evolene minimal
1 kali. Data dikumpulkan melalui kuesioner online (google form) yang dibagikan
melalui media sosial dan rekan kerja. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Jumlah
sampel dalam penelitian ini adalah 130 responden sesuai dengan metode yang
diusulkan oleh Hair. Hasil penelitian menunjukkan bahwa content marketing (X1)
secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian (Y) dengan nilai t hitung 3,097 > t tabel 1,97882 dan nilai (sig.) 0,002
< 0,05. Influencer (X2) secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian (Y) dengan nilai t hitung 4,096 > t tabel 1,97882
dan nilai (sig.) 0,000 < 0,05. Secara simultan content marketing (X1) dan
influencer (X2) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian (Y) dengan nilai F hitung 32,478 > F tabel 4,10 dan nilai (sig.) 0,000 <
0,05.