Kajian Komparasi Elemen-Elemen Pembentuk Kawasan Antara Kawasan Perumahan Formal dan Kampung Eksisting (Studi Kasus: Kampung Pondok Jengkol, Lengkong Kulon, Pagedangan, Tangerang, Banten)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Khamdevi, Muhammar
dc.contributor.author Wibowo, Vivian Dea
dc.date.accessioned 2024-07-29T07:08:52Z
dc.date.available 2024-07-29T07:08:52Z
dc.date.issued 2024-06-20
dc.identifier.uri http://repository.matanauniversity.ac.id:8080/xmlui/123456789/1310
dc.description.abstract Perbedaan pengolahan kawasan antara perumahan formal terhadap kampung eksisting dapat kita temukan pada kawasan new town di Indonesia, contohnya perbedaan pengolahan kawasan yang terdapat pada new town BSD dan Gading Serpong dengan kawasan kampungkampung eksisting sekitarnya di Tangerang, Banten. Akibat dari fenomena inilah, kita dapat secara mudah mendapati keberadaan kampung-kampung eksisting terapit di kawasan new town, salah satu contohnya ialah Kampung Pondok Jengkol. Melalui fenomena dan karakteristik baru sebagai dampak dari kemunculan pertumbuhan makro kawasan ini, tentunya turut membuktikan hilangnya beberapa teori terkait sifat suatu. Dengan perbedaan pengolahan kawasan yang kontras antara kawasan new town BSD City dan Gading Serpong dengan Kampung Pondok Jengkol, menjadikan kesinambungan kawasan yang terjalin antara keduanya semakin minim, karena dengan tingkat kekontrasan yang ada, kawasan tidak memiliki harmoni yang menjalin keduanya. Berangkat dari teori-teori kawasan yang ada, dapat disimpulkan pula bahwa kawasan secara tidak langsung memiliki jangkauan value kawasan yang terbatas, dikarenakan fenomena keberadaan kawasan eksisting yang kontras pada kawasan pengembangan tanpa pengolahan yang menyatukan keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat komparasi elemen-elemen kawasan pada kawasan eksisting berupa kampung dan pada kawasan pengembangan new town, sebagai dasar untuk mengetahui kekontrasan pengembangan kedua kawasan. Kajian penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, yakni dengan meneliti dan menganalisis berdasarkan data-data yang ada secara lebih mendalam melalui pembahasan secara studi kasus. Komparasi yang dilakukan secara lebih lanjut akan dibahas menggunakan teori elemen-elemen kawasan Hamid Shirvani sebagai dasar gubahan dan teori-teori kawasan lainnya sebagai teori pendukung. Hasil dari kajian yang dilakukan menunjukkan bahwa melalui komparasi yang dilakukan dapat terlihat bahwa terdapat perbedaan keberadaan elemen-elemen kawasan pada kedua kawasan. Dapat disimpulkan bahwa dengan perbedaan yang kontras pada elemen-elemen kawasan antara perumahan formal dengan Kampung Pondok Jengkol, hal ini memunculkan ketidakharmonisan pada kawasan secara keseluruhan. Analisis komparasi yang dilakukan turut memperlihatkan bahwa kawasan tidak sepenuhnya memenuhi teori Shirvani, menjadikan kawasan memiliki nilai pengembangan yang tidak maksimal. Selain itu, dengan tingkat kontras kedua kawasan tanpa solusi kesinambungan yang jelas memunculkan fenomena baru pada kawasan, yakni segregasi fisik maupun non-fisik yang tidak dapat terhindarkan pada kawasan en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Universitas Matana en_US
dc.subject Architecture en_US
dc.subject Architectural design en_US
dc.subject Architecture, Domestic en_US
dc.title Kajian Komparasi Elemen-Elemen Pembentuk Kawasan Antara Kawasan Perumahan Formal dan Kampung Eksisting (Studi Kasus: Kampung Pondok Jengkol, Lengkong Kulon, Pagedangan, Tangerang, Banten) en_US
dc.type Thesis en_US
dc.contributor.examiner Wibowo, Danang Harito
dc.contributor.examiner Effendi, Andrey Caesar


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Advanced Search

Browse

My Account

Statistics