dc.description.abstract |
Bolus merupakan sarana radioterapi yang sering digunakan untuk kasus tumor maupun kanker yang letaknya di permukaan kulit. Dalam pembuatan bolus harus menggunakan bahan yang sesuai dengan jaringan agar bolus dapat menghentikan gerakan partikel dan hamburan. Bolus memiliki sifat-sifat seperti plastisitas dan tensility. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui kesetaraan polymer clay dengan jaringan sebagai bahan bolus dalam pengobatan radioterapi. Dengan menggunakan metode pengambilan citra pada CT Scan menggunakan axial scanning dengan tegangan dan arus sesuai dengan pemeriksaan klinis, hasil citra pada bolus dapat dilihat di komputer agar bisa dibaca sesuai dengan nilai CT Number menggunakan perangkat lunak RadiAnt DICOM Viewer. Dalam program RadiAnt DICOM Viewer ini dilakukan pengambilan CT Number pada bolus dengan menentukan daerah region of interest (ROI) secara melingkar. Pengaruh campuran serbuk logam 𝐴𝑙2𝑂3 terhadap polymer clay dapat dilihat dari grafik nilai CT Number dan Relative Electron Density yang dihasilkan. Dari hasil nilai CT Number (HU) dari polymer clay dengan campuran serbuk logam 𝐴𝑙2𝑂3 0g, 1g, 4g, 7g, 8g, dan 10g pada parameter head, thorax, abdomen mendekati jaringanlung (Inhale), lung (Exhale), skin tissue, soft tissue, dan fat tissue. Sedangkan hasil dari nilai Relative Electron Density (RED) pada polymer clay dengan campuran serbuk logam 𝐴𝑙2𝑂3 0g dan 1g pada parameter head, thorax, abdomen mendekati jaringan lung (Inhale). Pada nilai RED polymer clay dengan campuran serbuk logam 𝐴𝑙2𝑂3 4g pada parameter head dan abdomen mendekati jaringan lung (Exhale). Tetapi pada nilai RED polymer clay dengan campuran serbuk logam 𝐴𝑙2𝑂3 4g pada parameter thorax dan nilai RED polymer clay dengan campuran serbuk logam 𝐴𝑙2𝑂3 7g, 8g, dan 10g pada parameter head, thorax, abdomen tidak mendekati jaringan |
en_US |