Abstract:
Ilmu Kedokteran Nuklir merupakan cabang dari ilmu kedokteran yang menggunakan sumber radiasi terbuka dari inti radionuklida buatan yang berguna untuk tujuan diagnostik, terapi, dan penelitian. Salah satu cara untuk mengontrol dosis radiasi eksternal yang diterima oleh pekerja radiasi adalah dengan menggunakan Thermoluminescence Dosimeter (TLD). Penelitian ini dilakukan di Instalasi Kedokteran Nuklir RSPAD Gatot Soebroto untuk menganalisis laju paparan radiasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan radiasi tertinggi berada di ruang ablasi 2 pada hari kedua di pagi hari dengan laju paparan radiasi sebesar yang mengidentifikasi adanya potensi resiko radiasi 1,988 ฮผ𝑆𝑣/𝑗𝑎𝑚yang signifikan. Paparan radiasi terendah berada di ruang operator pada hari pertama di pagi hari yaitu . Analisis data menunjukkan adanya 0,012 ฮผ𝑆𝑣/𝑗𝑎𝑚variasi paparan radiasi antara hingga 0,204 ฮผ𝑆𝑣/𝑗𝑎𝑚1,86 ฮผ𝑆𝑣/𝑗𝑎𝑚pertahunnya. Pada tahun 2023 paparan tertinggi yang tercatat yaitu oleh personil radiokimia di ruang preparasi dan hot lab. Pada 1,86 ฮผ𝑆𝑣/𝑗𝑎𝑚tahun 2024 terjadi penurunan paparan dengan nilai tertinggi yaitu . 0,855 ฮผ𝑆𝑣/𝑗𝑎𝑚