Abstract:
Penelitian mengenai Arsitektur Nusantara telah menjadi topik perdebatan sejak awal diperkenalkan. Hingga
saat ini, konsep ini masih menimbulkan polemik, khususnya bagi audiens ilmiah yang tetap memandangnya
sebagai representasi dari arsitektur lokal lama ketimbang kumpulan pemahaman perancangannya. Penelitian
ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut definisi dan posisi Arsitektur Nusantara dan mengeksplorasi persepsi
audiens ilmiah terhadap konsep tersebut berdasarkan literatur yang ada. Dengan melakukan tinjauan literatur
secara sistematis, penelitian ini melanjutkan studi sebelumnya yang membahas tren penelitian Arsitektur
Nusantara, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana arsitektur ini dipersepsikan
dan didefinisikan dalam wacana ilmiah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa definisi Arsitektur Nusantara
terletak pada objek formal arsitektur tradisional, yakni pengetahuan perancangan. Selain dengan arsitektur
barat, ia juga membedakan posisinya terhadap arsitektur tradisional dan vernakular. Namun ia tidak bisa benarbenar
lepas dari pengetahuan keduanya yang ikut membangunnya. Persepsi mayoritas audiens ilmiahnya
menunjukkan anggapan berbeda dari definisi dan posisi itu, yakni pada objek materialnya.