Abstract:
Kajian anatomi karya Arsitektur ini berpijak pada pemikiran prof. Salura (2018), yaitu bedah anatomi Arsitektural yang berbasis pada penciptaan ruang yang dikaitkan dengan konteks tempat. Melalui instrumen analisa dari prof. Salura inilah didapatkan anatomi dan sekaligus karakteristik Arsitektural sebuah karya. Dalam kertas kerja ini, karya Arsitektur yang di bedah adalah rumah baja karya Ir. Ahmad Djuhara, IAI. Kehadiran Arsitektur rumah baja ini, sepertinya telah menjadi salah satu Icon Arsitektur modern di Indonesia. Dengan dominasi material besi, tidak hanya digunakan pada struktur utama, tapi juga pelingkup luar utamanya. Tidak hanya itu, nyaris semua material yang ada ditampilkan secara apa adanya dan lugas. Dengan semua elemen yang ada, membuat tampilan rumah ini sangat berbeda dari yang lain. Mungkin karena ini pula, sejauh amatan yang dilakukan, sejak tahun 2002 rumah ini disorot dari beragam media, baik cetak, tv dan daring. Dengan diterimanya penghargaan dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI Award 2002), jadi penegasan pada eksistensi rancangan rumah baja ini. Pendekatan kualitatif – deskriptif digunakan pada analisis ini. Data primer dikumpulkan melalui visitasi ke lokasi dan wawancara langsung pada penghuni.