dc.description.abstract |
Radiografi panoramik adalah pemeriksaan gigi secara dua dimensi yang paling
sering digunakan dalam kedokteran gigi karena dosis radiasinya rendah, biaya yang
relatif rendah, dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan gambaran gigi secara
menyeluruh. Meskipun memiliki tingkat radiasi yang lebih rendah dibandingkan
pesawat radiografi lainnya, ruang panoramik tetap berpotensi mengalami
kebocoran radiasi jika shielding dinding ruangan tidak didesain dengan baik atau
terdapatkerusakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat
kebocoran radiasi di ruang panoramik pada Rumah Sakit X. Pengukuran dilakukan
dengan cara melakukan pengambilan data melalui pengukuran menggunakan
surveimeter Canberra pada 10 titik yang terdapat di dalam dan luar ruang
panoramik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran yang dilakukan di
luar ruangan maupun dibalik shielding berada dibawah NBD yang ditetapkan Perka
BAPETEN No.4 Tahun 2013 yaitu, 1 mSv/tahun atau 0,114 μSv/jam untuk
masyarakat umum dan 20 mSv/tahun atau 2,28 μSv/jam untuk pekerja radiasi. |
en_US |