Abstract:
Computed Tomography (CT) Scan merupakan modalitas pencitraan diagnostik
penting, namun penggunaan sinar-X menimbulkan risiko paparan radiasi.
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi Diagnostic Reference Level (DRL) dan Dosis
Efektif pada pemeriksaan CT Scan kepala non-kontras berdasarkan usia dan jenis
kelamin. Studi ini menggunakan 270 sampel data sekunder dari rekam medis pasien
yang dikelompokkan berdasarkan usia (5-14 tahun; ≥15 tahun) dan jenis kelamin
(laki-laki; perempuan). Hasil penelitian menunjukkan nilai DLP untuk kelompok
usia 5-14 tahun sebesar 1212,68 ± 104,81 mGy.cm dan 1234,4 ± 100,09 mGy.cm
untuk kelompok usia ≥15 tahun. Berdasarkan jenis kelamin, nilai DLP pasien lakilaki
lebih tinggi (1243,3 ± 104,46 mGy.cm) dibandingkan pasien perempuan
(1223,1 ± 96,01 mGy.cm). Nilai CTDIvol tetap konsisten pada semua kategori
(53,34 mGy), menunjukkan penggunaan parameter eksposi tetap pada mesin CT
Scan. Dosis Efektif pasien dewasa menunjukkan perbedaan kecil antara laki-laki
(2,15 ± 0,18 mSv) dan perempuan (2,12 ± 0,17 mSv). Seluruh parameter dosis
berada di bawah ambang batas yang ditetapkan BAPETEN. Perbedaan DLP
terutama disebabkan variasi panjang area pemindaian sesuai ukuran anatomis. Hasil
ini menunjukkan bahwa protokol CT Scan kepala di Rumah Sakit X telah
menerapkan proteksi radiasi yang optimal sesuai regulasi.