Abstract:
Seni ukir tradisional Palembang yang kaya akan motif dan makna warisan budaya semakin terpinggirkan akibat kurangnya minat generasi muda, dampak arus globalisasi, dan strategi promosi yang kurang efektif. Melalui berbagai tahapan dan metode perancangan, perancang memiliki sebuah metode efektif yang dirancang dengan mengacu kepada target audiens Gen Z, yakni dengan menggunakan kampanye digital. Perancangan kampanye “Rupaloka” bertujuan untuk merevitalisasi ukiran “Rek” Palembang dengan meningkatkan kesadaran budaya lokal dalam kalangan masyarakat, khususnya Gen Z sebagai audiens acuan. Pendekatan pertama yang dilakukan dengan pemilihan strategi kampanye, seperti A.I.D.A. Selain itu, pendekatan lain yang dapat dikolaborasikan adalah dengan menggunakan website agar tujuan kampanye tercapai. Dengan menggunakan website, kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran Gen Z akan pentingnya pelestarian ukiran “Rek” Palembang dan mendorong pertumbuhan industri kreatif lokal.
