Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pelatihan bagi karyawan divisi Food & Beverage Service di Fame Hotel Gading Serpong dengan menggunakan metode Training Needs Analysis (TNA). Latar belakang penelitian ini didasarkan pada temuan adanya ketidaksesuaian kompetensi karyawan dengan tuntutan operasional, terutama dalam penggunaan sistem POS dan peralatan baru, serta belum adanya perencanaan pelatihan yang terstruktur dari pihak manajemen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan penelitian meliputi manajemen Human Capital, F&B Manager, dan staf operasional. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan keterampilan (skill gap) pada aspek teknis dan non-teknis, seperti pengoperasian mesin, penggunaan aplikasi Point Of Sales (POS), komunikasi, dan pelayanan tamu. Faktor penyebab kesenjangan tersebut antara lain kurangnya pelatihan formal, kendala jadwal kerja shift, dan belum adanya sistem TNA yang terintegrasi. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan penyusunan program pelatihan berbasis TNA yang berfokus pada peningkatan kompetensi teknis dan pelayanan, serta memperhatikan preferensi karyawan dan kondisi operasional hotel. Hasil ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas layanan dan kepuasan tamu secara berkelanjutan.