dc.description.abstract |
Di era digital, pencatatan keuangan pribadi masih menjadi tantangan karena
sebagian besar aplikasi yang tersedia mengharuskan pengguna memasukkan data
secara manual. Hal ini dianggap tidak praktis, terutama bagi individu berusia 18–
40 tahun, yang cenderung enggan mencatat transaksi satu per satu. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut, penelitian ini merancang dan membangun aplikasi
pencatatan keuangan Bernama Finic, yang memanfaatkan teknologi Large
Language Model (LLM) dan framework LangChain untuk memahami perintah
pengguna dalam bentuk suara atau teks secara alami. Aplikasi ini memungkinkan
pencatatan transaksi hanya dengan perintah seperti “Marugame Udon 85.000” atau
“Netflix 150.000 dan Gojek 35.000”, serta memberikan saran finansial berdasarkan
data transaksi pengguna.
Dalam implementasinya, Finic dirancang untuk meminimalkan interaksi
manual dan meningkatkan efisiensi pencatatan keuangan. Untuk mengetahui sejauh
mana aplikasi ini memenuhi kebutuhan pengguna, dilakukan survei terhadap
responden dari berbagai latar belakang. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian
besar pengguna merasa terbantu dengan kemudahan penggunaan, efisiensi waktu,
dan kemampuan aplikasi dalam memberikan pemahaman terhadap kebiasaan
keuangan mereka. Meski demikian, beberapa kendala seperti keterlambatan
respons Large Language Model masih ditemukan akibat keterbatasan perangkat
lokal. Secara keseluruhan, aplikasi Finic dinilai mampu membantu pengguna
mencatat dan menganalisis keuangan pribadi secara cerdas, praktis, dan lebih
efisien. |
en_US |