Dapatkah Dewan Komisaris Melejitkan Praktik Environmental Disclosure di Indonesia?

Show simple item record

dc.contributor.author Effendi, Bahtiar
dc.date.accessioned 2018-07-18T00:53:37Z
dc.date.available 2018-07-18T00:53:37Z
dc.date.issued 2018-01-09
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/228
dc.description Konferensi Akuntansi : Banten (9-10 Januari 2018)
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ukuran dewan komisaris, proporsi komisaris independen dan jumlah rapat dewan komisaris terhadap environmental disclosure pada perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur di Indonesia tahun 2014-2016. Jumlah sampel sebanyak 35 perusahaan manufaktur, yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan dari Indonesian Stock Exchange (IDX) tahun 2014-2016 dan juga dari masing-masing website perusahaan. Dengan menggunakan analisis regresi berganda sebagai metode penelitian dan hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa ditemukan pengaruh positif signifikan antara ukuran dewan komisaris dan jumlah rapat dewan komisaris terhadap environmental disclosure, namun ditemukan juga pengaruh negatif antara proporsi komisaris independen terhadap environmental disclosure. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAI KAPd Banten en_US
dc.title Dapatkah Dewan Komisaris Melejitkan Praktik Environmental Disclosure di Indonesia? en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Advanced Search

Browse

My Account

Statistics