Abstract:
Berkembangnya zaman mengikuti dengan pcrkcmbangan dalam proses pergescran budaya, adaptasi budaya luar yang menghasilkan budaya lokal sudah menghilang, pcrubahan demi perubahan pun terjadi. Proses pergeseran budaya tersebut sangal berpengaruh pada tradisi yang berlangsung khususnya tradisi pernikahan, dimana pernikahan adalah hal yang dijalani oleh setiap manusia baik dari faktor biologis maupun faktor budaya atau kultur yang terdapat pada suatu daerah tersebut. Pada masa pemerintahan Kerajaan Siak Sri Indrapura, perkawinan merailiki adat istiadat serta makna yang terkandung dalam setiap prosesnya, dan karena rumitnya proses pernikahan adat membuat masyarakat Indonesia khususnya Pekanbaru - Riau lcbih memilih untuk melakukan proses pernikahan masa kini (internasional). Selain karena memiliki nilai estetik yang modern atau berkembang, juga tidak rumit dalam melangsungkan acara tersebut, banyak juga karena faktor ekonomi dan lingkungan. Pengaruh pada kebiasaan yang terjadi pada masyrakat riau terbut membawa pengaruh terhadap fungsi dari kain tenun Siak yang memiliki nilai dan makna tersendiri pada setiap proses adat yang berlangsung. Pada penelitian kali ini pcnulis ingin mengabungkan kedua proses pernikahan tersebut tanpa menghilangkan nilai estetik dan budaya lokal yang terkandung dalam pernikahan adat, agar pernikahan adat tetap bisa berkembang dan beradaptasi dengan pcmikahan masa kini.