Abstract:
20156220014 - Penerapan corporate governance pada suatu perusahaan adalah salah satu cara perusahaan agar dapat terhindar dari financial distress. Corporate governance adalah tata kelola perusahaan yang menjelaskan hubungan antara pihak prinsipal dengan pihak manajemen dalam menentukan arah dan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh karakteristik komite audit, dewan komisaris independen dan kepemilikan manajerial terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pada penelitian ini karakteristik komite audit diproksikan dengan menggunakan indikator rapat komite audit, ukuran komite audit, kompetensi komite audit.
Populasi pada penelitian ini merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling sehingga di peroleh 132 perusahaan yang dijadikan sebagai sampel perusahaan dan teknis analisis data yang digunakan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan kompetensi komite audit memiliki pengaruh negatif terhadap financial distress dan dewan komisaris independen memiliki pengaruh positif terhadap financial distress.
Sedangkan rapat komite audit, ukuran komite audit, dan kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh terhadap financial distess. Saran untuk peneliti selanjutnya dengan menambahkan variabel lain seperti diversitas wanita dewan komisaris, umur dewan komisaris, dan kebangsaan dewan komisaris serta menmbahkan tahun penelitian dan menggunakan objek penelitian dengan sektor lain.