Abstract:
Kerusakan bangunan pasca gempa di Indonesia mengingatkan pentingnya perencanaan struktur bangunan tahan gempa di Indonesia yang merupakan daerah rawan gempa. Peranan orang teknik sipil dan arsitektur diperlukan dalam perencanaan struktur bangunan tahan gempa untuk menghasilkan bangunan tahan gempa yang estetis. Untuk itu, sejak awal desain diperlukan sinergi keterlibatan orang teknik struktur dan arsitektur dalam mewujudkan bangunan yang memperhatikan aspek perencanaan struktur tahan gempa dan aspek estetis dari sisi arsitektur. Buku ini menyajikan konsep perencanaan struktur bangunan tahan gempa berdasarkan FEMA 454 yang merupakan manual untuk arsitek dalam perencanaan bangunan tahan gempa antara lain: efek gempa pada bangunan, isu seismik dalam desain arsitektur, dan regulasi desain seismik, serta dilengkapi dengan hasil pengamatan terhadap struktur bangunan pasca gempa di Indonesia dan beberapa negara lain. Buku ini berguna untuk setiap orang teknik sipil dan arsitektur yang terlibat dalam perencanaan bangunan tahan gempa.