Abstract:
20166220001 - Manajemen sebagai pengelola perusahaan memiliki informasi yang lebih banyak
dan lebih cepat dalam mendapatkan informasi tentang kondisi perusahaan
daripada pemegang saham. Hal ini memungkinkan manajemen melakukan praktik
akuntansi dengan berorientasi pada angka laba yang akan mengakibatkan
rendahnya kualitas laba yang dilaporkan sehingga menyebabkan kesalahan dalam
pembuatan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh
kesulitan keuangan, asimetri informasi, dan proporsi dewan komisaris independen
terhadap manajemen laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2016-2018. Teori yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teori agensi dan teori sinyal. Design penelitian ini adalah penelitian
kausalitas. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan
purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2018 yang memenuhi kriteria
tertentu. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi
linear berganda.
Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan bantuan
sofware SPSS versi 26 dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Berdasarkan hasil
pengujian secara parsial dapat diketahui bahwa variabel kesulitan keuangan,
asimetri informasi, dan proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh
signifikan terhadap manajemen laba.