Abstract:
20166220048 - Pasar modal merupakan salah satu tempat yang menjadi tujuan perusahaan untuk meningkatkan ekonomi perusahaan. Untuk mencapai peningkatan tersebut, perusahaan harus menjaga citra dengan baik, salah satunya dengan mendapatkan opini audit non going concern. Opini tersebut akan diberikan oleh auditor yang memeriksa laporan keuangan perusahaan. Dalam penelitian ini, penulis mengambil variabel yang mungkin menjadi pengaruh terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur. Variabel tersebut adalah opini audit sebelumnya, kualitas audit, ukuran komite audit dan financial distress.
Penelitian ini mengambil data yang bersumber dari website Bursa Efek Indonesia (BEI). Oleh sebab itu, data yang digunakan adalah data sekunder dan metode yang digunakan adalah regresi logistik. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016 – 2018. Sedangkan pemilihan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Penelitian ini menguji peran opini audit sebelumnya, kualitas audit, ukuran komite audit dan financial distress. Dari keempat hipotesis yang diajukan, tiga hipotesis diterima dan satu hipotesis ditolak.
