Abstract:
20166220024 - Para pemakai laporan keuangan menjadikan opini audit atas laporan
keuangan sebagai pedoman atau acuan dalam membuat sebuah keputusan.
Auditor diharapkan tidak hanya memeriksa laporan keuangan saja, tetapi juga
memberikan prediksi dan menilai kemampuan perusahaan dalam
mempertahankan kelangsungan usahanya.
Beberapa penelitian yang telah dilakukan mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi penerimaan opini audit going concern menyatakan hasil yang
berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh opinion
shopping, disclosure, opini audit tahun sebelumnya, client auditor tenure, dan
debt default terhadap penerimaan opini audit going concern pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2018.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal komparatif. Populasi dalam
penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada tahun 2015-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling. Sampel berjumlah 19 perusahaan dari 173 perusahaan dengan metode
pengamatan 4 (empat) tahun sehingga data penelitian yang dianalisis berjumlah
76 observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Statistik Deskriptif Uji
Multikolinearitas dan Regresi Logistik.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa opinion shopping
berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Disclosure, opini
audit tahun sebelumnya, client auditor tenure dan debt default tidak berpengaruh
terhadap penerimaan opini audit going concern.