Abstract:
20156220013 - Ditandai dengan munculnya dan berkembangnya pasar modal sebagai suatu
sarana penghimpunan dana dan juga dapat menjadi pembiayaan perusahaan pada
suatu perekonomian dalam sebuah negara yang pada dasarnya dapat menunjang
pembangunan dan menjadi jawaban masalah keuangan yang terjadi. Pasar modal
yang terdapat di Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Perkembangan pesat tersebut maka memicu kebutuhan akan informasi pada
laporan keuangan guna mendukung pengambilan keputusan investasi dalam pasar
modal juga semakin menigkat, dikarenakan laporan keuangan merupakan sumber
yang mempunyai pengaruh dan juga bermanfaat bagi para investor, sehingga para
investor tertarik pada penghasilan yang diperoleh perusahaan pada saat ini dan
juga pada masa yang akan datang.Dengan adanya hasil yang memperlihatkan
tidak konsistennya antara peneliti terdahulu maka dengan itu kebijakan dividen
masih sangat luas untuk diteliti dikarenakan banyaknya bentuk perusahaan dan
banyaknya juga macam macam laba perusahaan akan sangat banyak juga bentuk
kebijkan dividennya dikarenakan hal tersebut. Bahkan lini perusahaan saja yang
berbeda akan menghasilkan kebijakan dividen yang berbeda juga. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Investment opportunity set, aruskas
operasi dan kebijakan hutang terhadap kebijakan dividen.Pada penelitian ini data
yang di pakai adalah data sekunder yang terdapat pada laporan tahunan dengan
memilih perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia dalam
kurun waktu periode tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 sebagai populasi
penelitian, yang didapatkan dengan mengakses website resmi Bursa Efek
Indonesia ( BEI ) yaitu dengan menggunakan web www.idx.co.id . sampel yang
digunakan dipilih menggunakan metode Puposive Sampling dengan 26
Perusahaan dari 78 yang dipilih. Hasil penelitian ini menunjukan Investment
opportunity set dan Aruskas operasi berpengaruh terhadap kebijakan dividen
sedangkan kebijakan hutang tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen.
