Abstract:
20166120062 - Pertumbuhan perusahaan e-commerce di Indonesia telah meningkat pesat seiring berjalannya waktu berdasarkan data sensus ekonomi 2016. Dalam aktivitasnya, perusahaan e-commerce banyak menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram. Selain itu Brand Equity sebuah perusahaan juga berperan penting di era globalisasi ini. Karena dengan semakin kuatnya Brand Equity sebuah perusahaan, maka semakin kuat pula daya tarik produk tersebut dimata konsumen. Penelitian dengan judul “Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Brand Equity Shopee Indonesia”, bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel media sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Brand Equity dari Shopee Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dengan metode statistik deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan kuesioner yang berjumlah 20 pernyataan yang disebar di wilayah Tangerang Selatan kepada orang-orang yang pernah melakukan pembelian barang secara online di Shopee Indonesia. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 100 responden, melalui jenis Non Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling atau Judgmental Sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana dan dengan menggunakan aplikasi Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 24 for windows. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa uji validitas menunjukkan nilai r hasil untuk masing-masing pertanyaan bertanda positif dan mempunyai nilai lebih besar dari r tabel sebesar 0,1966, maka masing-masing pertanyaan pada kuesioner valid untuk mengukur semua variabel dalam penelitian ini. Hasil uji reliabilitas terlihat bahwa nilai alpha positif sebesar 0.866 lebih besar dari 0,6 yang merupakan batas minimal koefisien reliabilitas bisa dianggap baik, sehingga dapat dikatakan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut reliabel untuk mengukur reliabilitas variabel penelitian. Hasil menunjukkan secara simultan media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Brand Equity. Secara parsial dimensi Communication dan Collaboration berpengaruh signifikan terhadap Brand Equity, namun dimensi Context dan Connection tidak berpengaruh signifikan terhadap Brand Equity. Penelitian ini menggunakan variabel dari media sosial untuk mengetahui pengaruhnya terhadap Brand Equity. Variabel media sosial ini tidak pernah digunakan dalam penelitian sebelumnya pada institusi Shopee Indonesia, sehingga dapat dimanfaatkan untuk memberikan teori yang kuat apabila terdapat penelitian selanjutnya.