Abstract:
20176120065 - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan dampak sebelum dan sesudah akuisisi vertikal terhadap kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan studi kasus pengakuisisian PT Bank ICB Bumiputera Tbk oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk. Dalam menganalisis dampak dari akuisisi tersebut, kinerja keuangan diukur dengan tiga rasio yaitu rasio likuiditas yang terdiri dari current ratio, cash ratio, dan working capital to assets ratio; rasio solvabilitas yang terdiri dari debt to equity ratio, long term debt to equity, dan debt to assets; rasio profitabilitas yang terdiri dari gross profit margin, net profit margin, return on investment, dan return on equity. Akuisisi diukur dengan jangka waktu empat tahun sebelum akuisisi dan empat tahun sesudah akuisisi dengan menggunakan uji beda yang terdiri dari Wilcoxon signed rank test dan paired sample t test. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa akuisisi tidak memberikan pengaruh positif terhadap rasio likuiditas yang diwakili oleh current ratio dan working capital to asset ratio yang bergerak negartif secara signifikan serta cash ratio yang bergerak negatif secara tidak signifikan. Rasio profitabilitas dari perusahaan juga menurun pasca akuisisi dimana seluruh ratio yang bergerak negatif secara signifikan. Di sisi lain, rasio solvabilitas perusahaan menunjukan perbaikan setelah adanya akuisisi dimana long term debt ratio bergerak positif secara siginifikan dan dua rasio lainnya yaitu debt to equity ratio dan debt to asset ratio bergerak positif secara tidak signifikan.