Abstract:
20176120011 - Behavioral Finance merupakan sebuah teori yang menguji kondisi psikis seorang investor terhadap keputusan yang akan diambil dalam kegiatan investasinya, dengan meningkatnya kegiatan investasi yang terjadi, perlu diadakannya analisis tentang pengaruh psikis seseorang terhadap kegiatan investasinya. Penelitian ini berfokus kepada kondisi psikis seperti overconfidence, faktor pendukung demografis, dan pemberitaan media nasional terhadap keputusan investasi seorang investor untuk melihat apakah variabel-variabel ini membantu seseorang atau tidak membantu terhadap pengambilan keputusan investasi investor di Universitas Matana. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda untuk menentukan masing-masing variabel yang membantu dan tidak membantu, dibantu dengan menggunakan uji t sebagai pembantu hipotesis, pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh mahasiswa/i Universitas Matana Gading Serpong dan didapatkan sebanyak 82 responden yang memenuhi kriteria, proses sampel menggunakan non-probability sampling sehingga didapatkan hasil uji t sebesar 4,066 terhadap variabel overconfidence, -676 pada variabel demografi, dan 3,065 pada variabel media yang menghasilkan kesimpulan bahwa variabel overconfidence dan media mempengaruhi keputusan seseorang dalam berinvestasi, namun pada variabel demografi, variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap keputusan investasi investor di Universitas Matana Gading Serpong.