Abstract:
20176120022 - Investor memiliki pendekatan analisa pasar saham yang berbeda beda, walaupun dua investor bisa menggunakan indikator yang sama namun hasil tafsiran analisis oleh investor bisa berbeda sehingga menghasilkan profit yang berbeda. Ada banyak teknik analisa saham yang berbeda sehingga menimbulkan hasil yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan potensial profit dalam penggunaan analisis teknikal dan analisis bandarmologi pada saham sektor perbankan indeks LQ45 pada periode 2018-2019.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 5 perusahaan terdaftar dalam indeks LQ45. Tehnik penarikan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling, Purposive Sampling adalah sampling non random sampling dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian. Tiga kriteria dalam pemilihan sampel adalah; Saham yang termasuk dalam indeks LQ45, Saham itu terdaftar dalam indeks LQ45 dalam periode 2018-2019, Saham tersebut dalam sektor perbankan. Alat ukur yang digunakan di penelitian ini berupa data harga saham, peneliti melakukan pengumpulan data dengan metode dokumen. Data yang diperoleh bersifat kuantitatif. Teknik analisis data yang dipakai di penelitian ini adalah analisis data kuantitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan dalam beberapa tahap; Input data, menentukan indikator analisis teknikal, menentukan indikator analisis bandarmologi, analisis komparasi, lalu uji hipotesis.
Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan analisis teknikal terutama indikator Bollinger Bands menghasilkan potensial profit lebih tinggi terhadap analisis bandarmologi di saham indeks LQ45 sektor perbankan tahun 2018-2019.
Penelitian ini mengeksplorasi analisa bandarmologi yang masih menjadi ide analisis baru yang mulai dipakai oleh investor. Penelitian analisa bandarmologi masih jarang digunakan dalam penelitian sebelumnya dan bisa menjadi fondasi teoritis yang kokoh untuk penelitian selanjutnya.