dc.description.abstract |
20176120040 - Salah satu aksi korporasi untuk menambah dana dari eksternal perusahaan adalah dengan melakukan Go Public atau Initial Public Offering (IPO). Di dalam proses IPO, terdapat fenomena underpricing, yaitu fenomena harga saham perusahaan di pasar sekunder lebih tinggi dari harga pembukaan di pasar perdana pada penutupan harga di hari pertama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Return on Equity, Umur Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Reputasi Underwriter, dan Nilai Kurs terhadap Underpricing. Populasi penelitian ini yaitu seluruh perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2015-2019. Dengan metode pengambilan data purposive sampling, diperoleh 137 sampel perusahaan dari 181 perusahaan yang melakukan IPO di BEI pada tahun 2015-2019. Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan program pengolahan data SPSS 24. Hasil Penelitian menunjukan seluruh variabel secara simultan berpengaruh positif terhadap tingkat underpricing saham. Hasil perhitungan secara parsial menunjukan ROE, umur perusahaan dan nilai kurs tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap underpricing, sementara ukuran perusahaan dan reputasi underwriter memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap underpricing. |
en_US |